Pemain Asing Liga Thailand 2021

Pemain Asing Liga Thailand 2021

Suara.com - Liga Thailand dikabarkan mengubah regulasi soal pemain asing. Situasi ini membuat peluang Rizky Ridho dkk untuk abroad terbuka lebar.

Perubahan regulasi pemain asing Liga Thailand dibagikan oleh akun X @talao_ yang menyebutkan di musim depan bahwa akan menerapkan aturan 5+2 untuk pemain asing.

"Liga Thailand musim depan akan menerapkan aturan kuota asing 5+2. 5 pemain asing (dari mana saja) + 2 pemain ASEAN di lapangan sekaligus," cuitnya.

"Hingga 7 pemain asing (dari mana saja) + pemain ASEAN tanpa batas bisa didaftarkan per tim," sambungnya.

Baca Juga: Wajah Melas Eliano Reijnders saat Lepas Rompi Cadangan Timnas Indonesia, Warganet: Masuk Skuad Cuma...

Jika regulasi tersebut diterapkan, peluang pemain Indonesia untuk abroad ke Liga Thailand bisa terbuka lebih lebar.

Belum lama ini, penggawa timnas Indonesia Rizky Ridho sempat menyatakan bahwa dirinya bermimpi untuk main di Liga Thailand.

"Jadi kaya saya pengen banget dari dulu sebelum cita-cita ke Eropa, dari dulu saya pengen banget main ke Thailand. Saya tanya-tanya ke kakak Yanto (Basna) bagaimana di Thailand," ucap Rizky Ridho di siniar Sport77.

"Terus dia bilang nanti kalau Ridho kontrak habis di Persebaya hubungi kakak (Yanto) ,nanti siapa tahu bisa dibawa ke Thailand pakai agen dia. Dan waktu saya habis di Persebaya, saya tidak kepikiran hubungi kakak Yanto, kelupaan akhirnya sudah tanda tangan sama Persija," sambungnya lagi.

Adapun saat ini, sudah ada pemain Indonesia yang berkarier di Liga Thailand yaitu Asnawi Mangkualam dan Ronaldo Kwateh.

Baca Juga: Cetak 2 Gol ke Gawang Arab Saudi, Berapa Harga Pasar Marselino Ferdinan?

SKOR.id - Liga Thailand rupanya bukan kompetisi sepak bola yang asing bagi para pemain asal Indonesia.

Hingga Juli 2021, ada tujuh pemain asal Indonesia yang pernah menyandang status pemain asing di Liga Thailand.

Tiga dari delapan pemain tersebut merupakan pesepak bola dengan status pemain naturalisasi Indonesia.

Ketika pertama kali bergabung dengan klub Liga Thailand, para pemain asal Indonesia rata-rata berstatus sebagai pemain pinjaman.

Oleh sebab itu, masa kerja para pemain asal Indonesia itu tidak berlangsung lama sehingga kontribusinya pun tidak terlalu mencolok.

Berikut Skor.id sajikan delapan pemain asal Indonesia yang pernah serta masih berkarier di Liga Thailand hingga musim 2021.

Bek asal Sorong ini menjadi pemain asal Indonesia yang paling betah merumput di Liga Thailand.

Pada 2021 menjadi musim keempat pemilik nama lengkap Rudolof Yanto Basna di kompetisi sepak bola Negeri Gajah Putih.

Di Thailand, dia telah tiga kali berganti klub, yaitu Khon Kaen FC, Sukhothai FC, dan PT Prachuap FC.

Karier Yanto Basna di kompetisi sepak bola Thailand termasuk cukup cemerlang.

Dia sering menjadi pilihan utama pelatih untuk mengawal lini pertahanan tim yang dibelanya.

Yanto Basna pun sempat mendapat kesempatan untuk tampil bersama All Stars Thai League pada 2020. Sayang, dia sedang pemulihan cedera saat itu

Pemain bertahan berusia 26 tahun ini sempat merasakan atmosfer kompetisi sepak bola Thailand selama satu musim, tepatnya pada Desember 2017 - November 2018.

Ryuji Utomo bergabung dengan klub kasta kedua Liga Thailand, PTT Rayong dengan status pinjaman. Waktu itu, Ryuji Utomo masih terikat kontrak dengan Persija Jakarta.

Bersama PTT Rayong, Ryuji Utomo mengenakan nomor punggung lima.

Meski hanya semusim merumput di Thailand, Ryuji Utomo sukses mengantarkan PTT Rayong menjadi juara Thai League 2 2017-2018.

Bersamaan dengan Ryuji Utomo, penyerang sayap asal Jayapura ini juga merumput di Liga Thailand pada musim 2017-2018.

Bedanya, Terens Puhiri bergabung dengan tim peserta Thai League 1, Port FC.

Di Thailand, pemain yang kini berusia 24 tahun itu mengenakan nomor punggung 28. Sayang, bersama Port FC ia lebih sering tampil sebagai pemain pengganti.

Minimal ada sekitar 13 pertandingan di berbagai kompetisi yang dilakoni Terens Puhiri selama berseragam Port FC.

Kontrak Terens pun tak diperpanajang meski Port FC menempati peringkat ketiga klasemen akhir Thai League 1.

Gelandang serang asal Jayapura ini menjajal peruntungan di Liga Thailand pada awal tahun ini.

Todd Rivaldo Ferre bergabung dengan Lampang FC dengan status pemain pinjaman.

Saat itu kompetisi di Indonesia sedang vakum akibat pandemi Covid-19, Todd Ferre berani mengambil kesempatan.

Dia pun merasakan atmosfer kompetisi kasta kedua Liga Thailand. Meski kebersamaan Todd Ferre dengan Lampang FC hanya berlangsung singkat, ia tampil trengginas.

Tercatat, pemain Persipura ini menyumbangkan satu gol ke gawang Nongbua Pitchaya. Setelah masa peminjaman berakhir, Todd Ferre kembali ke Persipura.

Pemain naturalisasi Indonesia kelahiran Nigeria ini tercatat pernah bermain di Liga Thailand sebanyak dua periode.

Pada kesempatan pertama, Greg bergabung dengan Chiangrai United dengan status pinjaman. Setengah musim di Thailand, Greg kembali ke Pelita Jaya pada Juli 2012.

Adapun kesempatan kedua terjadi pada Juli 2015 sampai Mei 2016. Kala itu, Greg menjadi bagian dari BEC Tero Sasana (sekarang Police Tero FC).

Bersama BEC Tero Sasana, striker berpostur 175 cm itu sukses mengemas lima gol, dua di antaranya ia ceploskan ke gawang mantan timnya, Chiangrai United.

Kompatriot Greg Nwokolo ini pertama kali merasakan atmosfer sepak bola Thailand pada Juli 2012. Ia bergabung dengan Chiangrai United selama lima bulan saja.

Namun pengalaman singkat itu justru membuat Victor Igbonefo tidak kapok untuk kembali ke Thailand. Hingga saat ini, sudah ada lima tim asal Thailand yang pernah dibela Igbonefo.

Empat tim yang lain adalah Super Power FC, Navi FC, Swat Cat (sekarang Nakhonratchasima Mazda FC), dan PTT Rayong.

Minimal, ada sekitar 96 pertandingan yang dilakoni Igbonefo di Liga Thailand.

Tak hanya jadi andalan di lini pertahanan, pemain naturalisasi Indonesia kelahiran Nigeria ini ini juga menyumbangkan empat gol dan satu assist.

Dari lima negara yang pernah disinggahi Sergio van Dijk dalam karier sepak bolanya, Thailand menjadi salah satunya.

Bersama Suphanburi FC, Sergio van Dijk bertahan selama satu setengah musim, Juli 2014-Januari 2016.

Bergabung di paruh musim kedua, striker naturalisasi Indonesia itu langsung jadi pilihan utama pelatih Suphanburi FC. Ia tampil sebanyak 14 kali dan membukukan tiga gol.

Meski tak terlalu produktif, Suphanburi FC menaruh kepercayaan kepada Sergio van Dijk.

Di Liga Thailand musim 2014-2015 itulah, Van Dijk menjawab kepercayaan manajemen Suphanburi FC dengan mengemas 14 gol dari 26 laga.

Pesepak bola Indonesia kelahiran Belanda ini juga pernah berkarier di Liga Thailand mulai 2013.

Kala itu, alumni Akademi Ajax ini gabung Chonburi FC dari Thai League 1 dan tercatat dia dimainkan delapan laga plus satu sumbangan gol.

Efek persaingan ketat di Chonburi FC, Irfan Haarys Bachdim dipinjamkan ke Sriracha (kini bernama Nakhon Ratchasima United FC).

Kala itu, Sriracha satu kota dengan Chonburi FC tetapi main di kasta kedua Liga Thailand. Sedangkan Chonburi FC main di kasta teratas sepak bola Negeri Gajah Putih.

Irfan Bachdim membela Sriracha sampai sampai akhir 2013 seiring kontraknya dengan Chonburi FC paripurna.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Liga Thailand Lainnya:

Jadwal Liga Thailand Resmi Dirilis, Bergulir Sepekan Sebelum Kick-off Liga 1 2021-2022

Liga Champions Asia 2021: Juara Liga Thailand Menang, Jawara Vietnam Tumbang

Klub Liga Thailand Daftarkan Penyanyi Terkenal Jadi Pemain di Liga Champions Asia

SKOR.id - Tak dapat perpanjangan kontrak, dua eks pemain asing di klub Liga 1 Indonesia melanjutkan karier ke negara tetangga.

Dua pemain tersebut adalah Jacob Mahler dan Jefferson Assis.

Pilihan mereka untuk petualangan selanjutnya jatuh kepada kasta elite sepak bola Thailand alias Thai League 1.

Jacob Mahler merupakan mantan gelandang bertahan Madura United.

Pada musim debutnya di Indonesia, anggota Timnas Singapura itu mampu membawa Laskar Sapeh Kerrab menembus final Championship Series Liga 1 2023-2024.

Sayang, mereka kalah dari Persib Bandung dalam dua pertandingan kandang-tandang.

Meski berstatus debutan, Jacob langsung tumbuh menjadi pemain penting Madura United, Dia memainkan 34 laga dan menyumbang satu gol buat tim asal Pulau Garam tersebut.

Namun, tak adanya kesepakatan kerja sama lanjutan membuat talenta berdarah Denmark itu harus angkat koper.

Jacob Mahler kini siap membuka lembar baru bersama Muangthong United. Musim lalu, tim berjuluk The Kirins itu finis di peringkat kelima Thai League 1.

Cerita serupa dialami Jefferson Assis. Musim lalu juga merupakan debutnya di kancah elite sepak bola Indonesia.

Bergabung dengan Bali United, striker asal Brasil itu tak butuh waktu lama untuk adaptasi.

Dia dengan cepat menjadi tumpuan di lini depan Serdadu Tridatu, mengungguli legenda klub Ilija Spasojevic yang sudah menua.

Secara keseluruhan, Jefferson tampil dalam 35 pertandingan di semua kompetisi, membukukan 15 gol dan dua assist.

Dua belas di antaranya tercipta di Liga 1, turut membantu Bali United menembus championship series.

Sementara, tiga gol lain dicetak bomber 29 tahun itu di Piala AFC 2023-2024.

Jefferson Assis mengakhiri musim sebagai top scorer Serdadu Tridatu, tapi takdir tak membiarkan kedua kubu bekerja sama lebih lama.

Dia mengucap perpisahan dan kini mengalihkan fokus buat klub barunya, Lamphun Warriors FC.

Sebagai informasi, tim berjuluk The White Bulls itu finis di peringkat kesembilan Thai League 1 2023-2024.

Harapannya, dengan mendatangkan striker tajam macam Jefferson Assis, Lamphun Warriors FC bisa tampil lebih baik musim depan.

Lini depan tampaknya menjadi fokus tim asuhan Alexandre Gama tersebut, dengan empat striker sudah bergabung di bursa transfer musim panas.

Anda mungkin ingin melihat